Rabu, 29 Maret 2017

Hambatan Kawat

HAMBATAN KAWAT


A. APERSEPSI

Saat kita membeli alat-alat listrik di toko listrik terdekat, kita dapat melihat bahwa ada bermacam-macam bentuk kabel, mulai dari kabel yang besar sampai yang kecil. Apa yang menyebabkan ukuran kabel berbeda?

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
  1. Mengetahui rumus tentang hambatan kawat
  2. Menemukan hubungan antara hambatan kawat (R) dengan hambatan jenis kawat (ρ) 
  3. Menemukan hubungan antara hambatan kawat (R) dengan panjang kawat (ℓ)
  4. Menemukan hubungan antara hambatan kawat (R) dengan luas penampang kawat (A)
C. KONTEN 

Seperti halnya dalam arus lalulintas terkadang bisa terhambat macet karena jalannya yang sempit atau jumlah kendaraan yang begitu banyak, arus listrik yang mengalir pada suatu kawat penghantar atau kabel juga mengalami suatu hambatan yang dimiliki oleh kawat yang dialiri arus. Walaupun biasanya hambatannya sangat kecil.
Untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang hambatan kawat, maka mari kita melihat percobaan dari hambatan kawat berikut.



Di dalam kawat penghantar, arus listrik dihasilkan oleh aliran elektron. Muatan positif tidak bergerak karena terikat kuat didalam inti atom. Ketika ujung-ujung kawat penghantar mendapat beda potensial, elektron akan mengalir melalui ruang diantara sela-sela muatan positif yang diam. tumbukan elektron dengan muatan positif sering terjadi sehingga menghambat aliran elektron mengurangi arus listrik yang dihasilkan. Makin panjang kawat penghantar makin banyak tumbukan elektron yang dialami, sehingga makin besar pula hambatan yang dialami elektron. Akibatnya makin kecil arus yang mengalir.

Kabel yang dijual di toko alat listrik ada berbagai macam ukuran. Terdapat kabel yang besar dan adapula kabel yang kecil. Hal tersebut dikarenakan besarnya hambatan yang dimiliki oleh kawat penghantar yang ada di dalam kabel besarnya berbeda-beda. 

Berdasarkan eksperimen yang dilakukan oleh George Simon Ohm, perubahan hambatan kawat (R) suatu penghantar sangat bergantung pada tiga hal yaitu hambatan jenis kawat (ρ), panjang kawat (ℓ), dan luas penampang kawat (A).
Secara matematis, hamatan kawat dapat dirumuskan sebagai berikut. 


Bahan utama kawat penghantar juga mempengaruhi nilai hambatan jenis suatu kawat penghantar. 
Setiap bahan-bahan tersebut memiliki nilai hambatan jenis yang berbeda-beda. Berikut adalah tabel Hambatan Jenis beberapa bahan.




















D. AKTIVITAS
Untuk mengetahui hubungan antara hambatan jenis kawat (ρ), panjang kawat (ℓ), dan luas penampang kawat (A) terhadap besarnya nilai R. Maka, teman-teman dapat mengerjakan simulasi di bawah ini.



Lakukan simulasi percobaan Hambatan Kawat dengan panduan LKPD 2. Hambatan kawat berikut ini. 



E. KESIMPULAN

Dari penjelasan materi dan aktivitas yang teman-teman lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa


  1. Rumus hambatan kawat adalah R= ρl/A
  2. Hambatan kawat berbanding lurus dengan hambatan jenis kawat. Oleh karena itu, semakin tinggi resistivity (hambatan jenis kawat) maka nilai Resistence (hambatan kawat) akan semakin besar.
  3. Hambatan kawat berbanding lurus dengan panjang kawat. Oleh karena itu, semakin tinggi Length (panjang kawat) maka nilai Resistence (hambatan kawat) akan semakin besar. 
  4. Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. Oleh karena itu, semakin tinggi Area (luas penampang kawat) maka nilai Resistence (hambatan kawat) akan semakin kecil. 

F. SOAL LATIHAN

setelah kamu belajar hambatan kawat, mari kita berlatih soal latihan berikut ini.






G. ULANGAN


Setelah mengikuti latihan soal, maka tibalah saatnya kita ulangan materi hukum hooke. Klik disini untuk menuju laman ulangan, lalu masukan username dan password yang sudah saya berikan di kelas.

0 komentar:

Posting Komentar